Friday, December 2, 2011

KBB #26 : Panettone

Setelah lama ga nge blog akhirnya, karena tugas tantangan KBB mau ga mau harus ngisi blog :P. Terus terang panggilan nge blog selalu ada, tapi panggilan kehidupan dunia nyata lebih penting dari sekedar mengisi blog ini.  Kalau nantinya kata orang, "wah kasian yah loe ga bisa nge-blog lagi" atau "elo sih pake acara homeschool anak-anak jadi waktu buat diri loe ga ada", Pilihan, tentu iya. Saya sih menganggap aja selentingan itu pemicu untuk nge blog lagi dan anggap aja itu juga "kompor" untuk bisa memanage waktu saya yang ga banyak ini. 

Simple, bukan ga mau isi blog ini, hanya saja ada prioritas lain yang saya anggap lebih membutuhkan perhatian lebih. Jadi selama 2 bulan saya OFF blogging dan browsing, rasanya cukup lah untuk belajar gimana caranya membagi waktu saya dengen efektif untuk kegiatan dunia nyata dan dunia maya.

                                                                       ******************

Oke, ga usah panjang-panjang ceritanya ;) kali ini, ada Panettone si roti italia yang jadi tantangan KBB untuk bulan Desember. Bertepatan dengan bulan Natal, cocok rasanya si panettone disuguhkan di meja makan saat perayaan Natal. 

Teksturnya yang perpaduan roti juga cake memang khas. Apalagi aroma lemon yang membalut di rotinya dipadu dengan buah kering, bikin mulut kita terasa segarnya. 

Untuk resepnya, host kita bulan ini memilih resep Panettone dari The Worldwide Gourment. Ini dia resepnya.





Panettone


Ingredients
- 1 1/2 cakes of fresh baker's yeast
- 65 ml (1/4 cup) sugar
- 6 tbsp. warm water
- 6 egg yolks
- Finely grated zest of 1 lemon
- A pinch of salt
- 500-750 ml (2-3 cups) flour
- 100 ml (6 tbsp.) diced candied peel
- 100 g (6 tbsp.) + 2 tbsp.butter
- 4 tbsp. sultanas
- 4 tbsp. currants
- 1 tsp. vanilla



Method

Sprinkle 1 tbsp. granulated sugar and the yeast over the warm milk and let sit 3 minutes; mix and let rest in a warm draft-free place (e.g., a warm oven that has been turned off) until the mixture has doubled in volume, approximately 5 minutes; pour the mixture into a bowl, add in the egg yolks, vanilla, lemon zest, salt and remaining sugar; gradually mix in 500 ml (2 c.) of the flour by hand until a smooth consistency is attained - the dough should easily come together into a ball; gradually add the butter cut into small dice and beat until the dough becomes smoother and more elastic; add 125 to 250 ml (1/2 to 1 c.) more flour until the dough is firm and silky but not sticky; place the ball onto a lightly floured surface. Knead the dough for approximately 10 minutes. 

When the dough is smooth and shiny, place into a buttered bowl; dust lightly with flour, cover with a kitchen towel and place in a warm draft-free place for about 45 minutes until doubled in volume; punch down the dough firmly with your fist and flatten it out in the bowl; add the candied lemon peel, raisins and currants and knead until well distributed but without working the dough more than necessary; line a large bread pan with brown paper that has been well buttered on both sides; place the dough in the pan and trace a cross on top;
cover with buttered paper and let rise again in a warm place for 15 minutes; remove the paper from the top; brush the top with softened butter.









Baking
Preheat the oven to 200°C (400° F);

place the bread pan on the middle rack of the oven and bake for 10 minutes; reduce the oven temperature to 160° C (350° F) and continue baking for another 30 to 40 minutes, brushing again with melted butter; the bread is done when the surface is golden and crispy; remove from the oven; remove the paper and let cool for 15 minutes before unmolding.






Memang resepnya panjang banget, jadi perlu waktu untuk mencernanya. Belum lagi ternyata ada trik nya untuk kembuat panettone yang cantik. Panettone saya ini agak-agak kurang mengembang bagus, mungkin karena adonannya agak berminyak. 

Soal rasa sih, menurut saya enak dan beda sama roti kebanyakan. Lebih padat dan berserat. Ga ringan kayak roti biasa dan ga spongy seperti cake.  Buah keringnya saya hanya memberi banyak kismis dan sedikit sultana, cukup OK lah untuk ukuran saya yang baru belajar ;)

Monday, October 3, 2011

OFF

Gambar : Cerita Tukang Patri sang Penyelamat Tutup Panci

Off sementara waktu ...;)

Scones

DSC_0042



Scones
Sumber : Edmons cookery Book, NZ
Untuk 12 potong

Bahan

3cup terigu
6sm baking powder ( aku pake BPDA)
1/4 st garam
75 gr butter/mentega
1-1.5cup susu ( aku pake whip cream)

extra susu untuk olesan

Cara:
ayak tepung terigu, baking powder, garam ke dalam mangkuk. masukan mentega, remas hingga berbutir ( ky bikin pie).
tambahkan susu, aduk cepat pake pisau pastry sampai adonan lembut.
Taroh di meja yg sdh di tabur tepung. gilas bbrp kali. letakan dan tekan2 adonan scones diatas baking tray, iris 12 potongan yg sama besar. sisakan jarak 2cm antara satu scones dgn yg lainnya. oles susu segar,panggang oven 220C hingga matang kecoklatan..(kur leb 12menit)



DSC_0046


Ini kali kedua scones ini dibuat, pertama resep dari Mira, scones rasa Lemon tapi sama sekali ga ada report karena mulut-mulut lapar di rumah saya sudah langsung menghabiskan satu resep scones lemon itu. 


Selanjutnya resep original dari blog KBB yang katanya empuk dan enak itu, proses membuatnya gampang, hampir mirip dengan proses pembuatan roti tanpa isi. Tinggal menguleni adonan sampai kalis kemudian di bentuk dan dipanggang.

Scones ini paling enak di makan hangat "fresh from the oven"...

Untitled Export

Maap mood saya sedang naik turun foto dan cerita terlihat seperti asal..hiks

KBB #25 : Scones


DSC_0103


Happy Birthday KBB
resep dan cerita menyusul ;)

Sunday, September 18, 2011

Ketoprak

Ini bukan ketoprak pertunjukan seni peran loh, tapi ketoprak makanan dengan bumbu utama kacang. Pelengkapnya juga bisa ditambah sesuai selera, ada yang memakai ketimun juga tempe.

Ketoprak ini juga jajanan yang ga kenal jaman, dari mulai saya kecil sampai sekarang tukang ketoprak pasti berseliweran di depan rumah kami. Walau sudah berpindah rumah beberapa kali tetap loh si tukang ketoprak selalu ada.

Awalnya jatuh cinta dengan ketoprak karena rasanya yang khas. Bumbu kacangnya yang gurih bikin saya ketagihan. Aroma bawang putihnya juga kerasa banget, memang saya bukan penggemar bawang putih, tapi kalo di padu sama bumbu ketoprak rasanya jadi beda.

Daripada saya mesti nunggu si tukang ketoprak, enak kan kalo bisa bikin sendiri dirumah ;) lebih hemat dan yang pasti lebih bersih. 

DSC_0006


Ketoprak

Bahan
250 gr kacang tanah
6 siung bawang putih
2 blok gula merah
5 buah cabe merah (goreng)
garam
air asam jawa
air matang

Pelengkap
lontong atau ketupat
bihun yang sudah diseduh air panas
tahu putih goreng
touge
seledri
bawang goreng
kecap manis
krupuk aci

Untitled Export

Cara Membuat :
Uleg bawang putih, garam dan cabe sesuai selera, masukan kacang tanah yang telah di goreng (sesuai selera) tambahan air asam jawa dan gula merah secukupnya. Uleg terus sampai lembut kemudian tambahkan air matang untuk mengentalkan bumbu ketoprak.

Setelah bumb kental, tata lontong yang telah di potong, tahu, bihun kemudian touge. Siram bumbu diatasnya kemudian tambahkan bawang goreng dan seledri cincang. Terakhir tambahkan krupuk aci dan kecap manis

Wednesday, September 7, 2011

Lanny`s Pancakes

Salah satu menu yang pas buat sarapan pagi, ga terlalu mengenyangkan dan cukup buat tenaga disiang hari.
Pancake...!


Lanny`s Pancakes



Sudah beberapa resep pancake tercatat di buku menu saya, mulai contekan dari milis masak, hinggap dari blog satu ke blog lain, website luar negeri sampai buku masakan, o iya ga lupa dari resep karton pancakes mix yang saya beli dari supermarket....Lengkap !

Hampir semuanya saya pernah coba, sampai satu hari salah satu sahabat menyapa saya lewat telepon genggam saya. "Sye, gue punya resep pancake yang enak nih" katanya. "Resep jadi-jadian ga sengaja, gue kemaren buru-buru mau bikin bekal buat anak gue, tau ga ternyata itu pancake enak banget" Cobain yah ! tar kalo lo udah coba jangan lupa kasih tau gue"...


Untitled Export-2


Saya pun dengan sigap meng-copas resep kiriman Lanny di handphone saya. Lihat bahannya sih ga terlalu susah dicari, yogurt bisa diganti dengan buttermilk, pikir saya.

Sampai satu pagi, saya teringat dengan resep pancake itu. Wah kebetulan banget semua bahan ada kecuali yogurt. Bisa lah diganti dengan buttermilk buatan sendiri.



DSC_0060-2


Pancake
Sumber : Lanny

Bahan :
1  cup tepung terigu
1.5 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder
1/4 sdt baking soda
1 butir telur
25 gr butter yang sudah dilelehkan
3/4 cup yogurt
2 sdm susu cair


Cara Membuat :
1. Kocok telur dengan memakai whisk sampai berbusa, masukan sedikit demi sedikit yogurt dan susu cair.
2. Campur semua bahan kering, aduk hingga rata.
3. Masukan bahan yang basah kedalam bahan kering aduk hingga rata.
4. Masukan butter leleh aduk rata.
5. Panggang di pinggan khusus pancake sampai matang.
6. Siap dihidangkan dengan butter atau madu.


Lanny`s Pancakes


Hanya satu kata...ENAK ! Pancakenya lembut dan setelah dingin tidak keras, kalo kamu penggemar pancake silahkan coba resep ini...thank you buat Lanny, ini the best pancake yang pernah saya buat !

Monday, August 22, 2011

Sisa Cake = Rhum Ball


Rhum Ball


Dibuang sayang !  Sisa-sisa cake yang masih tersimpan rapi di kulkas berwadah kedap udara itu, sudah 4 hari teronggok manis. Mau dimakan tapi kok sepertinya sudah bosen, mau di buang jelas sayang sangat ! Sepertinya otak harus bekerja, gimana cara memanfaatkan sisa cake itu. 

Browsing, cara paling jitu menemukan sesuatu ;D Dari resep sampai bahan, dari yang enak sampai yang "abal-abal" Masih diseputaran sisa cake, akhirnya mata saya mendarat di satu web teman baik di Qatar. Ahaaa...ga salah dong resep ini harus saya coba karena si empunya blog si Teteh satu ini memang gape dan ajib urusan per-bakingan. Dari mulai cake besar, cupcakes, kukis sampai masakan, TOP !


Untitled Export1


Kebetulan sekali, beliau juga memanfaatkan sisa cake coklat sama persis dengan yang saya alami. Saya jadi ingat jaman dulu sekali pernah mencicipi bola-bola cantik yang ditaburi meises. Tapi base nya bukan cake, biskuit marie regal yang jadi basenya. Rasanya udah pasti dijamin enak, anak kecil seperti saya dulu, memang paling suka makan penganan manis. 


Resep bola-bola cantik ini saya contek langsung dari, suhu baking asal Qatar ;) walau ada sedikit modifikasi dari saya, karena memang tidak ada pakem yang baku untuk resep ini, tergantung selera masing-masing 


DSC_0007


Rhum Ball 
Sumber : Yusys Home

Ingredients:
Bahan :

200 - 300 gram cake coklat
75 gram butter cream (saya ganti dengan butter)
50 ml susu kental manis
1 sdt imitasi rum
meisis untuk taburan



Rhum Ball


Directions:
Hancurkan cake coklat hingga rata, lalu campurkan semua bahan, kecuali meisis.
Setelah teraduk rata, bentuk menajdi bulatan sebesar bakso, masukkan kedalam lemari es kurang lebih 1 jam.
Setelah set, gulirkan ke dalam ganache coklat dan taburi dengan meises atau hiasan, masukan kembali ke lemari esSiap di hidangkan


DSC_0036


Selamat berkarya dengan sisa cake kamu :D

Wednesday, August 17, 2011

Kolak Biji Salak


Biji Salak


Menikmati tiap bulatan merah kenyalnya diwaktu buka puasa, mengingatkan saya ke masa kecil. Walau bukan mama saya yang membuatnya, hampir di tiap bulan puasa terselip satu makanan pembuka puasa kami, kolak biji salak. 

Dulu saya selalu bertanya, terbuat dari bahan apa sih kolak legit ini, kok si kenyal-kenyal manis ini bikin saya ketagihan. Sampai dewasa saya baru tau kalo kolak biji salak bukan biji salak yang asli tapi campuran tapioka/kaji dan ubi jalar. 

Beberapa waktu lalu sempat saya buat kolak ini, tapi kok rasanya kurang mantap mungkin karena campuran tepung ketan yang bikin ada rasa beras dibola-bolanya.


DSC_0043


Lagi-lagi, saya dapat resep "cihuy" ini setelah chit chat di salah satu group yang saya ikuti. Tanpa pikir panjang hari itu juga ubi jalar yang mengonggok di sudut dapur sudah saya berdayakan jadi kolak biji salak ini.

Resepnya ternyata mudah, murah dan enak. Dari salah satu buklet majalah Kartini tempo dulu. ;)

KOLAK BIJI SALAK
Sumber : Booklet Majalah Kartini via Lia

Bahan :
500 gr ubi jalar
200 gr tepung kanji
4 gelas santan dari 1/2 butir kelapa
250 gr gula merah
2 lembar daun pandan
1 sdt garam


Untitled Export-1


Cara Membuat :
1. Rebus ubi jalar bersama kulitnya, setelah masak kupas dan haluskan
2. Campur ubi yang sudah dihaluskan dengan tepung kaji kemudian aduk sampai jadi adonan yang mudah dibentuk.
3. Buat bulatan sebesar kelereng
4. Didihkan air dalam panci, masukan bulatan ubi kedalam air yang mendidih, angkat ubi jika sudah mengapung dan sisihkan.
5. Rebus 1/2 gelas santan dan beri garam sedikit.
6. Rebus sisa santan, gula, pandan dan garam. Didihkan kemudian saring dan kentalkan dengan sedikit arit kanji.
7. Masukan bulatan-bulatan ubi, kemudian sajikan dengan santan.

Saturday, August 13, 2011

Asinan Gelora

Asinan Gelora

Kali ke dua saya buat asianan buah, yang pertama gagal total itu pun setelah browsing beberapa resep di internet :( salah satunya karena saya sama sekali tak tau tips membuat asinan yang enak. Browsing dari satu web ke web lain memang gampang, tapi untuk mencoba satu resep memerlukan kemauan kuat :P bisa dibayangkan kalo ternyata gagal bisa nangis bombay seharian.

Yang amanadalah minta resep dari teman yang memang sudah mencoba dan pengalaman trial error, nah kebetulan salah satu teman, Jane memberikan resep ajib ini saat kami chat.




ASINAN GELORA
Sumber : Mika Malika via Jane

Bahan :
1 kg cabe merah besar buang bijinya
1 kg gula pasir
1 kg jeruk nipis atau jeruk lemon (sisakan 3 buah)
Garam sesuai selera
Buah sesuai selera
Sayuran sesuai selera
Kacang tanah goreng

Cara Membuat :
Blender/uleg cabe lalu rebus dengan sedikit air bersama gula kemudian saring
Setelah agak dingin masukan perasan jeruk nipis (untuk hasil yang lebih enak, jeruk diperas langsung ke dalan air cabe merah)
Masukan buah-buahan yang telah di potong sesuai selera
Jika kurang air atau bumbu tinggal menambahkan sedikit air untuk hasil yang maksimal

DSC_0024

Saya sengaja membuat asinan buah yang segar untuk teman buka  puasa. Rasanya asam, manis dan pedas gabung jadi satu. Lebih enak asinan ini diinapkan dalam kulkas selama semalam dan dihidangkan bersama kacang tanah juga kerupuk mie.

Sunday, August 7, 2011

Cupcakes : Pitsdeli Chocolate Cupcakes

DSC_0025


Berburu resep cupcakes yang enak, memang agak sulit. Mesti bertanya sana-sini dan browsing dari web satu ke web lain. Yang paling mudah ya meminta rekomendasi dari teman yang sudah banyak "makan garam" dalam dunia baking. 

Beredar dari group baking, resep ini salah satu resep yang ingin saya uji. Kebetulan resepnya langsung didapat dari pemiliknya. 


DSC_0026

Pitsdeli Chocolate Cupcakes
Sumber : Vitri Sidartha via Santi

Bahan :
275 gr Butter
275 gr Gula Palem
150 gr Gula Pasir
4 butir Telur Ayam
350 gr Terigu
1 1/2 sdt Baking Powder Double Acting
1 sdt Baking Soda
100 gr Cokelat bubuk, aduk dengan 200 ml Air Panas hingga menjadi adonan pasta cokelat
150 ml Sour Cream

hiasan Butter cream, royal icing sesuai selera


DSC_0038

Cara membuat :

Kocok butter, gula hingga mengembang dan gula larut.
Masukkan telur ayam satu persatu, sambil terus dikocok
Masukkan ayakan terigu yg sudah dicampur dengan baking powder dan soda kue, bergantian dengan adonan coklat pasta dan sour cream hingga habis.
Terakhir aduk rata dengan spatula, supaya adonan menyatu dengan baik
Masukkan adonan ke dalam papercup dengan scoop ice cream
Oven dengan panas 180 C sampai matang kurang lebih 20 menit.
Angkat, dinginkan di rak kawat.lalu hias sesuka hati..

Pitsdeli Cupcakes

DSC_0011

Satu resep cupcakes bisa menghasilkan kurang lebih 24 buah cupcakes ukuran besar. Rasanya enak dan lembut, saya memasukan sedikit selai blueberry di dalam nya sebagai penambah rasa. Selamat mencoba !

Monday, August 1, 2011

KBB #24 : Rich Chocolate Tart

Phewww, tantangan KBB kali ini udah pasti ga bakalan ikutan round up, selain mepet waktunya saya masih disibukan dengan urusan lain. Riweuh sana-sini, dan suka banget kayaknya ngerjain tugas di akhir waktu :P

Tadinya waktu baca resep udah terpikir bakalan susah, belum lagi coklat yang banyak itu harus di tim. Kerjaan yang paling ga disuka yaitu nge-tim coklat. Selain agak sedikit repot juga kita harus tau kapan si coklat mesti diangkat biar ga gosong.

Nah dengan satu tekad yaitu mematahkan pikiran, bahwa resep tart ini sulit mulailah saya mengeluarkan berbagai bahan sesuai resep si tart coklat. Kebetulan sekali, ada sisa coklat masih tersimpan rapi di lemari es. Cihuyy ga perlu repot ke toko bahan kue.

Ga sampe setengah hari tart coklat ini jadi....


DSC_0039


KBB#24: Rich Chocolate Tart
Sumber: Best Food: Desserts. The Australian Women Weekly.
Untuk 10 porsi

Pastry
185g tepung terigu
25g coklat bubuk
55g icing sugar mixture
150g mentega dingin, cincang
2 kuning telur
1 sdt air dingin

Campur tepung, bubuk coklat, gula dan mentega di dalam mangkuk FP, lalu proses hingga tercampur rata. Masukkan kuning telur dan air, proses lagi hingga menggumpal. Uleni adonan hingga lembut. Tutup menggunakan plastik, dinginkan di kulkas selama 30 menit.

Panaskan oven, suhu sedang (moderate). 

Giling adonan pastry hingga cukup lebar untuk memuat loyang tart bongkar pasang ukuran 24cm yang sudah diolesi mentega hingga ke sisi2nya. Letakkan pastry ke dalam loyang, tekan-tekan ke sisi-sisinya, lalu ratakan pinggirannya. Tutup, dinginkan di kulkas selama 30 menit.

Tutup pastry dengan baking paper, isi dengan kacang2an kering atau beras, letakkan di atas loyang oven. Panggang tanpa ditutup selama 15 menit. Keluarkan kertas dan kacang2an/beras, panggang lagi 10 menit hingga sedang kecoklatan. Dinginkan.


Chocolate Tart


Chocolate Filling
4 kuning telur
2 butir telur
55g gula caster
80ml krim kental
300 DCC, lelehkan
1 sdt ekstrak vanilla

Buatlah pastry, lalu turunkan panas oven hingga suhu rendah (moderately slow).

Kocok kuning telur, telur dan gula caster di dalam mangkuk kecil dengan mixer hingga kental dan creamy. Masukkan krim, coklat dan ekstrak. Tuang adonan coklat ke dalam pastry yang sudah dipanggang. Panggang selama 30 menit atau hingga filling matang/set. Dinginkan selama 10 menit. Jika suka taburi dengan ekstra coklat bubuk, hidangkan.


Rich Chocolate Tart

Kalau mau tanya hasilnya, bener deh tart ini enak banget, terutama untuk penggemar coklat walau agak sedikit kemanisan di lidah saya. Cuma ternyata gampang banget bikinnya, ga sesulit yang dibayangkan. :D

Saturday, July 16, 2011

PUTRI  SALJU


1. Manis.....


2. Putih


3. Gurih


Segera di SEDAPUR

Sunday, July 10, 2011

Monday, July 4, 2011

Rujak Serut ala Lina Hidayat

Siapa sih yang ga kenal Rujak Serut, sepertinya dari semenjak saya kecil si rujak serut ini udah ada. Biasanya jualannya dulu didorong gerobak ala abang-abang. Tapi seiring dengan waktu, saya hampir ga pernah melihat lagi si tukang rujak serut.

Sekarang kebanyakan tukang rujak dorong ya rujak ulek, yang bumbunya di ulek dulu kemudian kita tinggal pilih deh jenis buahnya untuk dicampur ke bumbu rujak. Bumbu rujaknya juga beda dengan si rujak serut. Kalau yang diulek lebih kental dan banyak gula merahnya. Kalau rujak serut bumbunya lebih encer dan warnanya juga ga kecoklatan seperti rujak uleg.

Rujak Serut

Saya juga udah jarang banget menyantap rujak satu ini. Asli deh waktu Lina Hidayat bawa satu box besar rujak serut ini langsung bikin air liur saya keluar. Ga tahan sama aroma buah mangga kweni yang harum itu. Udah gitu rujak serut versi Lina beda lagi dengan rujak serut versi abang-abang yang dulu banget saya makan. Versi Lina kuah rujaknya dari jeruk peras, serger banget !                             

DSC_0065

Rujak Serut Kweni
Sumber : Lina Hidayat

Bahan :
1 kg Bengkoang
1 kg Wortel
2 buah Nanas
1 kg Mangga Kweni
1 kg Jeruk peras
3 ons cabe merah, buang bijinya blender
1 kg gula pasir
garam
air jeruk lemon (bila suka)

DSC_0063

Cara Membuat :
Serut semua bahan buah, kemudian sisihkan ditempat besar.
Cairkan gula pasir dengan cara di rebus dengan air (sesuaikan dengan jumlah gula)
Peras jeruk sisihkan di wadah bersih.
Setelah gula dingin masukan kedalam campuran buah yang sudah diserut, kemudian masukan cabe yang sudah diblender kedalam campuran buah dan air gula. Aduk rata cicipi dengan menambahkan sedikit garam dan air perasan jeruk tadi. Jika suka asam bisa ditambahkan sedikit perasan air jeruk lemon
Siap dihidangkan dengan menambahkan es batu.

O iya, rujak ini kita makan waktu ada acara kumpul emak-emak KBB...seruuu !


                                                                  *************************

Dari janjian kita member group KBB khususnya blackberry group di twitter dan room chat bbm setelah tanpa di duga tanggal 3 Juli 2011 jadi tanggal keramat, kenapa ? Phheeeeww ternyata rencana yang berbulan-bulan dibahas bisa terlaksana. Atas persetujuan mbak Emma Isti yang rela menyerahkan rumahnya untuk di obrak abrik ditanggal itu ibu-ibu rempong dengan dalih latbar akhirnya kumpul juga :P kebetulan banget group member dari Balikpapan Kalimantan, Lanny datang juga diacara ini. Eh ada juga Mira, Yohana, Olin yang datang dari Bandung.

O iyaaa..Lanny sengaja bawa kepiting segede-gede gaban yang udah dikasih bumbu...sedappp banget Lan..;) kapan-kapan kalo dateng lagi bawain yah :P

DSC_0013

Pokoknya seru deh bukannya latihan bareng banyakan ngerumpi pluesss makan kekenyangan, foto-foto juga cuma dikit hikkksss.....

DSC_0011

dari kira ke kanan (berdiri) : Mbak Emma, Citra aka Bucit, Lanny, Mira. dari kira ke kanan (duduk) : Lina Hidayat, Pipit, Sherry, Jane, Anne (btw Olin kemana yah ?)

DSC_0012

*Aduhh maaakkkk, kok akhirnya kamera gw fokus ke elu doang sihhhhh...hadeeehhhh* :P maapkeun ibu-ibu yang laen yang pada blur wekekekekekek :P

Friday, June 24, 2011

Bangket Rasa Kelapa - Syempana

gBangket Kelapa

Terbuat dari bahan utama tepung sagu, manisnya sliwer-sliewer (tidak terlalu manis) dan agak keras tapi lumer dimulut. Ada yang coklat dan putih, tapi kebanyakan kue bangket ya warnanya putih.

Kebetulan salah satu teman mengirimkan satu paket kue bangket khas Riau ini. Asli dari kepulauan Riau. Bangket Kelapa Syempana. Dikemas dalam kardus ukuran 100 gr bentuknya ada beberapa rupa sesuai dengan rasanya.

Rasa kue ini memang agak sedikit beda, hampir tidak ada rasa sama sekali, rasa manisnya baru muncul belakangan. Keras dan lumer dimulut. Kalau kamu penggemar bangket, bangket Syempana ini patut dicoba.

DSC_0018

Atau kamu juga bisa membuat kue bangket sendiri, ini salah satu web yang isinya resep kue bangket - NCC Bangket Week. 

Wednesday, June 22, 2011

Marble Coffe Cake ala Pawonike

Bikin cake memang gampang-gampang susah, tentunya dimulai dari pencarian resep yang menurut kita cocok dan pas, dan ga berhenti sampai disitu. Setelah dapat resep mesti menengok kedapur apa semua bahan yang dibutuhkan ada ?

Belum lagi, jika pertama kali membuat cake seperti mencari jarum ditumpukan jerami, ini sih ungkapan khusus buat saya yang masih pemula banget dibidang per-baking-an. Maksudnya tingkat kegagalan menghasilkan cake yang bagus pasti tinggi banget. Dalam hal ini saya pun cerewet tanya kesana-sini khususnya pada ibu-ibu bakulers yang udah ahli banget dalam membuat kue.

Marble Coffe Cake-1

Pernah satu waktu lagi pengen banget bikin marble cake aka cake marmer jadul, eh tapi kok hasilnya kering kerontang. Cakenya kering dan seperti tidak bermentega, padahal yang saya tau kue marmer tuh menteganya banyak dan sedikit berminyak. Tetep loh pencarian resep kue marmer saya berlanjut. Itu karena rasa penasaran saya akan tekstur minyaknya.

Iseng browsing di blog sebelah dapet deh resep cake marmer yang telurnya juga ga banyak. Wiuh langsung dicobalah si resep marmer cake itu. Hasilnya enak dan ga kering, bertesktur halus dan cenderung berminyak.

Marble Coffe Cake

Marble Coffee Cake
by Ike - Pawonike

Bahan :
4 butir telur utuh
250 gr butter/margarine
200 gr gula pasir
200 gr terigu, ayak
25 gr tepung maizenna
25 gr kopi bubuk (optional bisa coklat atau mocca)
1/2 sdt baking powder
essence vanilla
200 ml susu cair (Ike pake 150 thick cream , plus tambahan air susu sampe menjadi cairan 200 ml)

Marble Coffe Cake-2

Cara membuat :
Panaskan oven  175 derajat C, dan oles loyang bulat tulban atau loyang marble dengan margarine
Kocok dengan mikser speed medium, Butter dan gula pasir, juga essence sampai putih pucat.
Tambahkan telur, kocok sampai lembut tidak berongga, kemudian masukkan terigu, baking powder, aduk speed rendah, lalu cairan susu, aduk rata.
Adonan di bagi dua, beri adonan satu dengan bubuk kopi, yang lainnya polos.
TUang adonan kopi kedalam loyang, ketukkan loyang agartidak ada udara di dalam, beri adonan putih ditengah2 putaran kopi, kemudian tusuk, melingkar2 dengan tusuk sate atau sumpit.
Panggang selama kurang lebih 30 menit.
Setelah uapnya hilang, baru balikkan, dinginkan dan potong-potong....


Selamat mencoba :)

Sunday, June 19, 2011

Selamat Pagi...

Lapisa Legit Mom-1

Selamat pagi dari saya....! Sarapan apa hari ini ?

Lapis legit ?...Yukkkk

DSC_0071

Lapis legit ini rasanya nendang enak dan ga eneg walau agak berminyak sedikit, yah namanya juga pake kuning telur yang banyak udah pasti berlemak dan berminyak. Ada banyak rasa kuenya, keju, prune, kismis dan original. Semua punya ke khas an sendiri sesuai dengan isiannya.

Tapiii jangan salah si lapis legit bukan saya yang buat, saya hanya salah satu pembeli kue ini. Kalau untuk urusan buat nya ? mesti berpikir ratusan kali. Sempet denger untuk proses pembuatan si lapis legit memakan waktu panjang, sampai 5 jam...kebayang ga gimana capeknya pinggang bolak balik membuat satu demi satu lapisannya.Belum lagi tips dan trik yang harus dikuasai si pembuat kue ini. Jangan lupa juga, kuning telur yang dipakai juga bukan hanya satu dua tapi banyak !

Jadi kalau harga jugal si lapis legit ini agak lumayan mahal, bisa masuk akal kan ;)

DSC_0125

Lapis Legit "Mom"......
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...