Perjalanan ke Pekalongan kami, ini postingan yang tertunda. Harusnya sudah saya posting beberapa bulan ke belakang, tapi nyatanya baru sekarang terlaksana.
Rangkaian dari tour ke Jawa Tengah, di mulai dari Pemalang, Solo, Yogya dan berakhir di Pekalongan. Sahabat saya, Vivin sudah menjanjikan kami untuk dapat melihat proses pembuatan batik di pabriknya. Ini tentu jadi salah satu momen yang ga mungkin dilewatkan. Walau hanya semalam di Pekalongan kami meluncur ke pabrik pembuatan batik itu.
Terletak di salah satu gang sempit namun bersih, pabrik batik rumahan ini memang agak terselip dari beberapa rumah. Rumah keluarga Vivin yang cukup besar ini dibagian belakangnya terdapat pabrik batik dengan berbagai merek dagang salah satunya adalah Batik Harni. Disambut ramah oleh sang empunya Ibu Hani, kami pun mulai memasuki ruangan tempat dimana mereka memproduksi batik
Ruang yang cukup besar namun sedikit panas itu, memang terlihat gelap. Beberapa karyawan sibuk membuat batik cap. Disudut lain, beberapa ibu membatik dengan menggunakan canting dan malam panasnya. Telaten dan rapi. Batik tulis ini memang lama proses pembuatannya, makanya harga yang ditawarkannya pun cukup tinggi. Selaian motifnya pun di design khusus perlu ketelitian, keahlian dan kejelian untuk membatik dengan canting.
Ada beberapa bahan yang digunakan untuk pembuatan batik ini, kain mori, pensil untuk design, canting malam/lilin panas, panci dan kompor kecil untuk memanaskan malamnya. Tapi jangan salah untuk batik cap yang mahal adalah alat bantu cap nya. Dibuat khusus dair baja/besi dengan desain khusus pula.
Nah kalo kamu ingin tahu lebih jelas dan rinci proses pembuatan batik yang lengkap bisa di baca di website ini :
Batik yang di cap oleh tangan juga dilakukan di pabrik Batik Harni, mengandalkan pekerja pria yang sudah trampil, pengecapan batik terlihat rapi dan terstruktur. Menurut sang pemilik, batik cap lebih mudah dibuat dibanting batik tulis. Walau begitu peminat batik cap juga cukup banyak.
Salah satu bagian yang kami suka adalah nglorot, proses penghilangan lapisan lilin. Disalah satu ruang khusus disamping rungan membatik, proses ini dilakukan. Dua orang pegawai pria dengan trampil mulai memasukan kain-kain batik itu ke dalam air panas. Yaitu untuk menghilangkan lapisan lilin sehingga motif yang telah digambar terlihat.
Di ruangan lain terlihat beberapa karyawan mulai mengerjakan penjahitan. Kebanyakan kain yang dijahit adalah selendang. Banyak ragamnya dan warna-warna khusus ekspor. Batik yang diproduksi disini memang diperuntukkan ekspor. Ada beberapa negara tujuan yaitu Jepang, US, Timur Tengah, Itali dan negara Eropa lainnya.
Jalan-jalan di pabrik ini pun, berakhir dengan senang. :) thanks buat Vivin, Mbak Uke dan tante Hani yang udah mau direpotin dengan kunjungan kita.
Buat teman-teman yang mau kunjungan ke sini siilahkan kontak email : batikumihani@gmail.com ga rugi dan ini bisa jadi kunjungan yang menyenangkan bukan hanya unutk anak-anak tapi juga buat orang dewasa.
Batik Harni Pekalongan
Alamat : Jl. Progo II No. 20 Pekalongan Jawa Tengah
Kontak : Vivin
Batik Harni Pekalongan
Alamat : Jl. Progo II No. 20 Pekalongan Jawa Tengah
Kontak : Vivin
4 comments:
Asyiknya jalan-jalan langsung ke pabriknya, aku sendiri sebagai orang Pekalongan belum pernah hehe... TFS ya Sye
Thank you Sye udah datang berkunjung.. gue juga senang kok anak2 lo bisa jalan-jalan sambil belajar :)
Say.. poto poto ne gue unduh yah.. lumayan kaga usah moto lage hehehhe..
keren mba, saya mampir pas cari batik harni coz suka selendang2nya, tp kok ndak ketemu pas nanya ke mbah gugelnya, gmn cara beli produknya ya mba? oya lam kenal ya mba :)
Salam kenal juga makasih udah mampir :D, ada galery nya di BSD sektor 12 mbak, coba deh kesana, pas didepannya sekolah cikal harapan :D
Post a Comment