Tuesday, November 30, 2010

Yang Harus Dibenahi : Pulau Bidadari

Pulau Bidadari merupakan salah satu resor di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Sebelum bernama Pulau Bidadari, pulau ini memiliki dua nama yaitu Pulau Sakit dan Pulau Purmerend.
Sumber : Wikipedia

DSC_0082

Weekdays di pulau Bidadari yang terlihat sepi dengan ombak besar terbawa angin, memang jadi terasa aneh. Pulau yang ada didekat Jakarta ini cukup mudah untuk dituju, hanya butuh 20 menit dari pelabuhan dekat Ancol kamu bisa langsung mendarat disini.

Ini kali kedua, menginjakkan kaki dipasir pantai yang terlihat agak kotor. Ditepiannya, seonggok sampah menjadi pemandangan awal kami. Daun-daun kering yang seharusnya di sapu, bertebaran terkena angin. Sayang, pulau yang seharusnya menjadi ladang uang tampak tak terawat.

Bidadari

Sampah plastik, dan bekas makanan bertaburan diantara pasir. Yup, kami berencana menginap satu malam di salah satu resort yang ada. Menambil kamar kapasitas 4 orang, didalam benak saya pastilah nyaman sedikit berleyeh-leyeh didalamnya. 

Ehm, apaboleh buat memasuki ruangan kamar turunlah mood saya. Kamar kapasitas 4 orang itu, terasa kotor walau kondisi AC cukup nyaman. Sudut kamar mandi berlumut dan tampak jarang dibersihkan. Lantai pun berpasir. Kecewa...iya jelas. 

Untuk sedikit mengurangi kekecewaan saya pun, mulai menyiapkan ancang-ancang untuk mencari objek foto yang lumayan. Tapiiiii...tak ada objek bagus yang bisa diambil gambarnya, kecewa lagi...iya.

DSC_0113

DSC_0111

DSC_0106

DSC_0101

DSC_0121

Well, foto diatas jadi beberapa kenangan yang ada di pulau Bidadari. Iya...pulau itu memang harus dibenahi, saya kehabisan kata-kata untuk menggambarkannya.

Sunday, November 21, 2010

KBB #20 : Bangket Ketan Item

Bulan November memang bulannya Bangket, kue asal Riau dengan ciri khasnya bulan ini tampak "berseliweran" di berbagai blog masak.

Saya sendiri pernah mencoba satu resep bangket kacang yang lumer di mulut, tapi kali ini secara kebetulan ketika jjs di salah satu supermarket besar, ada terselip satu tumpuk kertas resep Bangket Ketan Item di sudut rak mentega.


Bangket Ketan Item

Ini sih namanya pucuk di cinta ulam tiba :), saya memang lagi mencari resep bangket yang sedikit berbeda.

Bangket Ketan Hitam
Sumber : Filma

Bahan :
A
100 gr Filma Margarin
1/2 sdt garam
200 gr gula halus
2 btr kuning telur
B
200 gr santan kental
C
400 gr tepung sagu yang sudah disangrai
3 gr baking powder
100 gr tepung ketan hitam

bangketweek


Cara Membuat :
  1. Kocok semua bahan A sampai tercampur merata lalu masukan bahan B, aduk merata
  2. Masukan bahan C lalu aduk merata
  3. Masukan adonan pada kantong plastic spuit yang sudah diberi tube bintang.
  4. Sapkan loyang yang sudah dipoles margarine lalu spuitkan adonan bentuk bunga.
  5. Panggang dengan panas oven 150 derajat C selama 20-25 menit.


Bangket Ketan Item

Bangket Ketan Hitam ini dibuat untuk tantangan KBB #20 yang bulan ini mengusung tema "Bangket", Enjooyyy !

Sunday, November 14, 2010

Makan Sehat : Urap !

Urap

Makanan satu ini BENAR jadi favorit keluarga kami, murah, sehat dan gampang. Ga perlu repot cari bahan, tukang sayur yang bolak balik lewat didepan rumah pun pasti selalu membawa semua sayur yang diperlukan.

Tiap kali urap hadir di meja makan tanpa perlu lama kami siap menghabiskannya. Resep diunduh dari blog Eliza - Dapur Ngebul Terus. Cocok dilidah dan enak !

URAP

Bahan:
100 gr kacang panjang, potong 2 cm
4 lembar daun kol, buang tulang daunnya, iris lebar 1/2 cm
100 gr taoge, buang akarnya
100 gr bayam
1/2 butir kelapa agak muda, kupas dan parut memanjang (untuk sambal kelapa)
Bumbu dihaluskan:
3 bh cabai merah
2 bh bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
1 1/2 sdt kencur cincang
1 sdt garam
2 sdt gula merah

3 lbr daun jeruk purut

Cara membuat:
1. Rebus taoge dalam air mendidih 1 menit, tiriskan. Rebus terpisah: kol, bayam dan kacang panjang sampai matang. Masing-masing tiriskan.
2. Sambal kelapa: campur kelapa parut dengan bumbu halus dan daun jeruk purut, sangrai hingga agak kering. Angkat, buang daun jeruk purut dan dinginkan.
3. Campur sayuran dengan sambal kelapa, hidangkan.



Batik Harni - Pekalongan

O iya saya hampir melupakan beberapa foto yang akan di posting di blog ini, janji saya pada Vivin seorang sahabat untuk mempublish kegiatan pabrik batiknya belum saya penuhi. Semoga di minggu ini atau paling lambat minggu depan, foto-foto pembuatan batiknya akan segera saya publish ;)

Friday, November 12, 2010

Nastar : Yang tak lekang oleh Jaman

Siapa sih yang tak kenal Nastar, kue kering isi nanas yang pasti ada di tiap hari raya Lebaran. Manis, asam dan gurih bercampur jadi satu di tiap gigitannya.

Dari semenjak saya kecil 30 tahun lalu, kue kering ini selalu hadir di toples keluarga. Begitu pula tiap kami berkunjung ke saudara, teman atau pun tetangga, nastar jadi kue utama yang di suguhkan. 

Sekarang, rasanya saya perlu membuat sendiri si kue nastar untuk suguhan lebaran, selain memang dikantong lebih irit tak ada salahnya kan jika kita mencoba sendiri membuat nastar yang lezat.


DSC_0182


Cari punya cari, ada beberapa resep yang jadi list di buku catatan saya, tapi resep Nastar dari NCC memang jagonya. Renyah dan tidak lembek.

Kue Nastar
Sumber : NCC

Bahan kulit :
250 gr margarine
250 gr mentega
100 gr gula halus
4 butir kuning telur
700 gr tepung terigu
4 sdm susu bubuk

Bahan polesan :
3 btr kuning telur
1 sdt cookie glaze (aku gak pake krn gak tahu apa itu)
1 sdt susu cair (aku pake ini)


DSC_0214

Cara :
1. Aduk mentega + margarine, gula dan telur hingga rata. (mixer speed 1 asal nyampur jangan terlalu lama)
2. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk perlahan samapi tercampur rata.
3. Ambil sedikit (kira2 1 sdm,aku pake sendok teh yang cekung), isi dengan selai nanas (kira2 1/4 sdt).
4. Susun di loyang yang sudah dioles margarin, oven 15 menit (setengah matang), suhu 140 derajat celcius, keluarkan dari oven oles denga bahn polesan, panggang lagi samapi matang 15 menit lagi hingga kuning mengkilat.
5. Angkat, biarkan dingin dan masukin toples.

Selai nanas :
- 1kg nanas parut ato blender, masak sapai airnya surut.
- tambahkan 300 gr gula pasir, 1sdt garam, cengkeh dan kayu manis.
- aduk terus hingga mengental, angkat bila sdh dingin masukkan dalam kulkas.

Tuesday, November 9, 2010

Muffin Mania : Muffin Coklat

Chocolate Muffin


Kalo kamu suka sarapan cepat, muffin ini bisa jadi pilihan tepat. Selain bahannya yang mudah proses pembuatannya juga tidak susah. Saya dapat resepnya dari Regina ibu muda yang sedang suka sekali mengasuh putra semata wayangnya :D. Notes di facebook Regina membuat mata saya tak lepas dari resep satu ini, yup...gampang dibuat dan tentunya tak banyak bahan yang dibutuhkan. 

Saya hanya menambahkan sedikit chocolate chips untuk taburan yang kebetulan memang jadi favorit kami.


Best Ever Muffin Recipe
Source : Allrecipe

Ingredients :

250g (2 cups) plain flour
3 teaspoons baking powder
1/2 teaspoon salt
155g (2/3rds cup) caster sugar
1 egg
250ml (1 cup) any low fat milk
3 tablespoons vegetable oil

Preparation Method :

1.
Preheat oven to 200 C.
 
2.
Stir together the flour, baking powder, salt and sugar in a large bowl. Make a well in the centre. In a small bowl, beat egg with a fork. Stir in milk and oil. Pour all at once into the well in the flour mixture. Mix quickly and lightly with a fork until moistened, but do not beat. The mixture will be thick and lumpy.
 
3.
Variations: Blueberry Muffins: Add 150g (1 cup) fresh blueberries. Sultana Muffins: Add 155g (1 cup) sultanas. Date Muffins: Add 155g (1 cup) finely chopped dates. Cheese Muffins: Fold in 125g (1 cup )grated Cheddar cheese, and reduce sugar by half. Bacon Muffins: Fold in 100g crisp cooked, diced bacon, and reduce sugar to 3 teaspoons.
 
4.
Spoon the mixture between 12,well greased muffin pans or line pans with paper muffin cups. Bake in preheated oven for 25 minutes or until golden brown and firm to touch.

    
NOTE :
Liputan Pesta Blogger bersama gank "tante" hore akan segera tayang di blog Klub Berani Baking :)

Foto dari kiri ke kanan : Sherry Andriani, Jeng Arie Dyah, Elsye, Ienas Tsuroiya, Yohana Halim, Emma Isti, Caroline Atmadja. Duduk : Jane Sipatulpa, Lina Hidayat






































KBB Pesta Blogger 2010


Terima kasih sudah berbagi keceriaan dan berbagi ilmu, salut buat ibu-ibu ini :D !


Monday, November 1, 2010

Masak Bareng Yukk ! : Yang Khas dari Bali - Pisang Rai

Event Masak Bareng Yukk ! , kali ini mengusung tema Aneka Hidangan Khas Bali, kebetulan sekali saya punya sahabat yang asli Bali. Tanya punya tanya, ternyata ada banyak makanan khas Bali yang saya sendiri belum pernah dengar namanya. 

Sahabat saya merekomendasikan sate tusuk ala Bali yang ternyata sama sekali tidak menggunakan bumbu kecap atau bumbu kacang seperti kebanyakan sate yang saya lihat selama ini. Ehm tapi setelah saya mendapat resep sate itu, secara tidak sengaja resep yang telah di kirim terhapus oleh kesalahan sendiri, arrghh !

PIsang Rai

Saya pun googling resep lain untuk ikut event ini, dalam benak saya resep snack pasti lebih gampang dibuat dibanding demgan resep makanan besar. Cukup sulit menemukan snack atau penganan ringan asal Bali ini, dengan memasukan kata kunci di google akhirnya saya temukan juga resep yang cukup mudah di buat. Yup...Pisang Rai jadi pilihan untuk event MasBar kali ini.


PIsang Rai

Pisang Rai
Sumber : Resep Masakan Indonesia

Bahan Pisang Rai :
  • Pisang tanduk 4 buah, kupas, potong serong
  • Air 1 liter
  • Kelapa muda 200 gram parut
  • Daun pandan 2 helai, simpulkan
  • Garam 1/4 sendok teh
Bahan Tepung :
  • Tepung beras 30 gram
  • Tepung terigu 80 gram
  • Air 150 ml
  • Garam 1/2 sendok teh
  • Gula pasir 1/2 sendok teh

PIsang Rai


Cara Membuat :
  1. Campur kelapa parut, 1 helai daun pandan dan garam. Aduk hingga tercampur rata, kukus selama 15 menit. Angkat, sisihkan.
  2. Campur semua bahan adonan tepung, aduk hingga tercampur rata dan adonan licin.
  3. Campur air dan 1 helai daun pandan, rebus hingga mendidih.
  4. Celupkan pisang dalam adonan tepung hingga rata. Angkat, lalu masukkan dalam air mendidih. Masak hingga matang dan mengapung. Angkat, tiriskan.
  5. Gulingkan pisang rebus dalam kelapa parut, kukus hingga permukaan pisang tertutup kelapa.
  6. Sajikan pisang rebus balut kelapa dengan kinca gula merah.
Untuk 6 porsi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...