Thursday, December 23, 2010

Yang lain dari donat kampung : Donat Ketan Item

Paling suka bikin donat jadi makanan cemilan, kali ini modifikasi dari donat kampung ini disulap jadi donat ketan item. Teksturnya sama padatnya tapi memang donat ini adonannya sedikit lebih cepat kering dibanding donat yang dibuat sebelumnya.

Mungkin karena penambahan tepung ketan item yang memang bertekstur lebih kasar, hanya rasa donatnya hampir sama dengan donat kampung. Ok lah buat cemilan sori kalau kamu mau menghabiskan stok tepung ketan item...:)

Donat Ketan Item

Donat Ketan Item
Modifikasi dari resep yang ini
200 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr tepung ketan item
25 gr susu bubuk full cream
55 gr gula halus
35 gr butter/margarine
1 kuning telur besar
1 sdt ragi
100 ml air atau secukupnya


donat ketan item

Cara Membuat :
  1. Campur semua bahan kering, aduk rata
  2. Masukan kuning telur kemudian beri air sedikit demi sedikit hingga agak kalis
  3. Masukan butter/margarin, aduk sampai kalis
  4. Diamkan adonan didalam wadah yang tertutup kain bersih selama kurleb 30 menit
  5. Bentuk donat kemudian goreng di minyak dengan panas sedang
  6. Siapkan dihidangkan dengan gula donat

Wednesday, December 22, 2010

Batik Harni Pekalongan

Perjalanan ke Pekalongan kami, ini postingan yang tertunda. Harusnya sudah saya posting beberapa bulan ke belakang, tapi nyatanya baru sekarang terlaksana.

Rangkaian dari tour ke Jawa Tengah, di mulai dari Pemalang, Solo, Yogya dan berakhir di Pekalongan. Sahabat saya, Vivin sudah menjanjikan kami untuk dapat melihat proses pembuatan batik di pabriknya. Ini tentu jadi salah satu momen yang ga mungkin dilewatkan. Walau hanya semalam di Pekalongan kami meluncur ke pabrik pembuatan batik itu.

DSC_0660

Terletak di salah satu gang sempit namun bersih, pabrik batik rumahan ini memang agak terselip dari beberapa rumah. Rumah keluarga Vivin yang cukup besar ini dibagian belakangnya terdapat pabrik batik dengan berbagai merek dagang salah satunya adalah Batik Harni. Disambut ramah oleh sang empunya Ibu Hani, kami pun mulai memasuki ruangan tempat dimana mereka memproduksi batik

DSC_0573

Ruang yang cukup besar namun sedikit panas itu, memang terlihat gelap. Beberapa karyawan sibuk membuat batik cap. Disudut lain, beberapa ibu membatik dengan menggunakan canting dan malam panasnya. Telaten dan rapi. Batik tulis ini memang lama proses pembuatannya, makanya harga yang ditawarkannya pun cukup tinggi. Selaian motifnya pun di design khusus perlu ketelitian, keahlian dan kejelian untuk membatik dengan canting.

2010_0702 Tour De Java4

Ada beberapa bahan yang digunakan untuk pembuatan batik ini, kain mori, pensil untuk design, canting malam/lilin panas, panci dan kompor kecil untuk memanaskan malamnya. Tapi jangan salah untuk batik cap yang mahal adalah alat bantu cap nya. Dibuat khusus dair baja/besi dengan desain khusus pula.

Nah kalo kamu ingin tahu lebih jelas dan rinci  proses pembuatan batik yang lengkap bisa di baca di website ini :

DSC_0585

Batik yang di cap oleh tangan juga dilakukan di pabrik Batik Harni, mengandalkan pekerja pria yang sudah trampil, pengecapan batik terlihat rapi dan terstruktur. Menurut sang pemilik, batik cap lebih mudah dibuat dibanting batik tulis. Walau begitu peminat batik cap juga cukup banyak.

DSC_0582

DSC_0579

Batik Harni

DSC_0606

Salah satu bagian yang kami suka adalah nglorot, proses penghilangan lapisan lilin. Disalah satu ruang khusus disamping rungan membatik, proses ini dilakukan. Dua orang pegawai pria dengan trampil mulai memasukan kain-kain batik itu ke dalam air panas. Yaitu untuk menghilangkan lapisan lilin sehingga motif yang telah digambar terlihat.

DSC_0605

2010_0702 Tour De Java12

Di ruangan lain terlihat beberapa karyawan mulai mengerjakan penjahitan. Kebanyakan kain yang dijahit adalah selendang. Banyak ragamnya dan warna-warna khusus ekspor. Batik yang diproduksi disini memang diperuntukkan ekspor. Ada beberapa negara tujuan yaitu Jepang, US, Timur Tengah, Itali dan negara Eropa lainnya.

DSC_0665

Jalan-jalan di pabrik ini pun, berakhir dengan senang. :) thanks buat Vivin, Mbak Uke dan tante Hani yang udah mau direpotin dengan kunjungan kita. 

Buat teman-teman yang mau kunjungan ke sini siilahkan kontak email : batikumihani@gmail.com ga rugi dan ini bisa jadi kunjungan yang menyenangkan bukan hanya unutk anak-anak tapi juga buat orang dewasa.

Batik Harni Pekalongan
Alamat : Jl. Progo II No. 20 Pekalongan Jawa Tengah
Kontak : Vivin

Tuesday, December 7, 2010

Yang Simple : Banana Bread

Banana Bread

Kalo kamu penyuka pisang, resep ini pasti bisa jadi andalan. Selain gampang bahannya, proses membuatnya juga ga berbelit. Dengan modal pisang yang sudang setengah busuk dan ga perlu mixer, banana bread ini bisa jadi teman minum teh yang asik..

Banana Bread Recipe / Source : Simply Recipes


Ingredients

  1. 3 or 4 ripe bananas, smashed
  2. 1/3 cup melted butter
  3. 1 cup sugar (can easily reduce to 3/4 cup)
  4. 1 egg, beaten
  5. 1 teaspoon vanilla
  6. 1 teaspoon baking soda
  7. Pinch of salt
  8. 1 1/2 cups of all-purpose flour

Method

No need for a mixer for this recipe. Preheat the oven to 350°F (175°C). With a wooden spoon, mix butter into the mashed bananas in a large mixing bowl. Mix in the sugar, egg, and vanilla. Sprinkle the baking soda and salt over the mixture and mix in. Add the flour last, mix. Pour mixture into a buttered 4x8 inch loaf pan. Bake for 1 hour. Cool on a rack. Remove from pan and slice to serve.

Banana Bread

Saya patut memberi bintang lima buat resep ini. Gampang, cepat dan ga pake ribet..:) Selamat menikmati !

Thursday, December 2, 2010

Lagi-lagi bangket : Bangket Jahe

Masih demam bangket dimana-mana dan masih dengan resep Bangket Ketan Hitam yang saya modifikasi sedikit, menambahkan parutan jahe segar kedalam adonan dan sedikit menambahkan gula halus untuk rasa manisnya.

Cocok deh buat minum teh, hanya mungkin hasil modifikasi ini belum sempurna, karena adonan sempat agak "meleyot" atau "meleber" mungkin akibat air dari parutan jahe. Tapi so far rasanya menurut saya asik dan yang paling suka itu loh, efek retak-retaknya...:)

Bangket Jahe



Bangket Jahe
Modifikasi dari Bangket Ketan Hitam Filma

Bahan :
A
50 gr Margarin
1/2 sdt garam
125 gr gula halus
1 btr kuning telur
B
100 gr santan kental
C
275 gr tepung sagu yang sudah disangrai
1.5 gr baking powder
80 gr jahe parut

Cara Membuat :

1. Kocok semua bahan A sampai tercampur merata lalu masukan bahan B, aduk merata
2. Masukan bahan C lalu aduk merata
3. Adonan menjadi seperti adonan cookies, jadi bisa di pulung dan di cetak.
4. Sapkan loyang yang sudah dipoles margarine lalu spuitkan adonan bentuk bunga.
5. Panggang dengan panas oven 150 derajat C selama 20-25 menit.

Selamat menikmati.....

Tuesday, November 30, 2010

Yang Harus Dibenahi : Pulau Bidadari

Pulau Bidadari merupakan salah satu resor di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Sebelum bernama Pulau Bidadari, pulau ini memiliki dua nama yaitu Pulau Sakit dan Pulau Purmerend.
Sumber : Wikipedia

DSC_0082

Weekdays di pulau Bidadari yang terlihat sepi dengan ombak besar terbawa angin, memang jadi terasa aneh. Pulau yang ada didekat Jakarta ini cukup mudah untuk dituju, hanya butuh 20 menit dari pelabuhan dekat Ancol kamu bisa langsung mendarat disini.

Ini kali kedua, menginjakkan kaki dipasir pantai yang terlihat agak kotor. Ditepiannya, seonggok sampah menjadi pemandangan awal kami. Daun-daun kering yang seharusnya di sapu, bertebaran terkena angin. Sayang, pulau yang seharusnya menjadi ladang uang tampak tak terawat.

Bidadari

Sampah plastik, dan bekas makanan bertaburan diantara pasir. Yup, kami berencana menginap satu malam di salah satu resort yang ada. Menambil kamar kapasitas 4 orang, didalam benak saya pastilah nyaman sedikit berleyeh-leyeh didalamnya. 

Ehm, apaboleh buat memasuki ruangan kamar turunlah mood saya. Kamar kapasitas 4 orang itu, terasa kotor walau kondisi AC cukup nyaman. Sudut kamar mandi berlumut dan tampak jarang dibersihkan. Lantai pun berpasir. Kecewa...iya jelas. 

Untuk sedikit mengurangi kekecewaan saya pun, mulai menyiapkan ancang-ancang untuk mencari objek foto yang lumayan. Tapiiiii...tak ada objek bagus yang bisa diambil gambarnya, kecewa lagi...iya.

DSC_0113

DSC_0111

DSC_0106

DSC_0101

DSC_0121

Well, foto diatas jadi beberapa kenangan yang ada di pulau Bidadari. Iya...pulau itu memang harus dibenahi, saya kehabisan kata-kata untuk menggambarkannya.

Sunday, November 21, 2010

KBB #20 : Bangket Ketan Item

Bulan November memang bulannya Bangket, kue asal Riau dengan ciri khasnya bulan ini tampak "berseliweran" di berbagai blog masak.

Saya sendiri pernah mencoba satu resep bangket kacang yang lumer di mulut, tapi kali ini secara kebetulan ketika jjs di salah satu supermarket besar, ada terselip satu tumpuk kertas resep Bangket Ketan Item di sudut rak mentega.


Bangket Ketan Item

Ini sih namanya pucuk di cinta ulam tiba :), saya memang lagi mencari resep bangket yang sedikit berbeda.

Bangket Ketan Hitam
Sumber : Filma

Bahan :
A
100 gr Filma Margarin
1/2 sdt garam
200 gr gula halus
2 btr kuning telur
B
200 gr santan kental
C
400 gr tepung sagu yang sudah disangrai
3 gr baking powder
100 gr tepung ketan hitam

bangketweek


Cara Membuat :
  1. Kocok semua bahan A sampai tercampur merata lalu masukan bahan B, aduk merata
  2. Masukan bahan C lalu aduk merata
  3. Masukan adonan pada kantong plastic spuit yang sudah diberi tube bintang.
  4. Sapkan loyang yang sudah dipoles margarine lalu spuitkan adonan bentuk bunga.
  5. Panggang dengan panas oven 150 derajat C selama 20-25 menit.


Bangket Ketan Item

Bangket Ketan Hitam ini dibuat untuk tantangan KBB #20 yang bulan ini mengusung tema "Bangket", Enjooyyy !

Sunday, November 14, 2010

Makan Sehat : Urap !

Urap

Makanan satu ini BENAR jadi favorit keluarga kami, murah, sehat dan gampang. Ga perlu repot cari bahan, tukang sayur yang bolak balik lewat didepan rumah pun pasti selalu membawa semua sayur yang diperlukan.

Tiap kali urap hadir di meja makan tanpa perlu lama kami siap menghabiskannya. Resep diunduh dari blog Eliza - Dapur Ngebul Terus. Cocok dilidah dan enak !

URAP

Bahan:
100 gr kacang panjang, potong 2 cm
4 lembar daun kol, buang tulang daunnya, iris lebar 1/2 cm
100 gr taoge, buang akarnya
100 gr bayam
1/2 butir kelapa agak muda, kupas dan parut memanjang (untuk sambal kelapa)
Bumbu dihaluskan:
3 bh cabai merah
2 bh bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
1 1/2 sdt kencur cincang
1 sdt garam
2 sdt gula merah

3 lbr daun jeruk purut

Cara membuat:
1. Rebus taoge dalam air mendidih 1 menit, tiriskan. Rebus terpisah: kol, bayam dan kacang panjang sampai matang. Masing-masing tiriskan.
2. Sambal kelapa: campur kelapa parut dengan bumbu halus dan daun jeruk purut, sangrai hingga agak kering. Angkat, buang daun jeruk purut dan dinginkan.
3. Campur sayuran dengan sambal kelapa, hidangkan.



Batik Harni - Pekalongan

O iya saya hampir melupakan beberapa foto yang akan di posting di blog ini, janji saya pada Vivin seorang sahabat untuk mempublish kegiatan pabrik batiknya belum saya penuhi. Semoga di minggu ini atau paling lambat minggu depan, foto-foto pembuatan batiknya akan segera saya publish ;)

Friday, November 12, 2010

Nastar : Yang tak lekang oleh Jaman

Siapa sih yang tak kenal Nastar, kue kering isi nanas yang pasti ada di tiap hari raya Lebaran. Manis, asam dan gurih bercampur jadi satu di tiap gigitannya.

Dari semenjak saya kecil 30 tahun lalu, kue kering ini selalu hadir di toples keluarga. Begitu pula tiap kami berkunjung ke saudara, teman atau pun tetangga, nastar jadi kue utama yang di suguhkan. 

Sekarang, rasanya saya perlu membuat sendiri si kue nastar untuk suguhan lebaran, selain memang dikantong lebih irit tak ada salahnya kan jika kita mencoba sendiri membuat nastar yang lezat.


DSC_0182


Cari punya cari, ada beberapa resep yang jadi list di buku catatan saya, tapi resep Nastar dari NCC memang jagonya. Renyah dan tidak lembek.

Kue Nastar
Sumber : NCC

Bahan kulit :
250 gr margarine
250 gr mentega
100 gr gula halus
4 butir kuning telur
700 gr tepung terigu
4 sdm susu bubuk

Bahan polesan :
3 btr kuning telur
1 sdt cookie glaze (aku gak pake krn gak tahu apa itu)
1 sdt susu cair (aku pake ini)


DSC_0214

Cara :
1. Aduk mentega + margarine, gula dan telur hingga rata. (mixer speed 1 asal nyampur jangan terlalu lama)
2. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk perlahan samapi tercampur rata.
3. Ambil sedikit (kira2 1 sdm,aku pake sendok teh yang cekung), isi dengan selai nanas (kira2 1/4 sdt).
4. Susun di loyang yang sudah dioles margarin, oven 15 menit (setengah matang), suhu 140 derajat celcius, keluarkan dari oven oles denga bahn polesan, panggang lagi samapi matang 15 menit lagi hingga kuning mengkilat.
5. Angkat, biarkan dingin dan masukin toples.

Selai nanas :
- 1kg nanas parut ato blender, masak sapai airnya surut.
- tambahkan 300 gr gula pasir, 1sdt garam, cengkeh dan kayu manis.
- aduk terus hingga mengental, angkat bila sdh dingin masukkan dalam kulkas.

Tuesday, November 9, 2010

Muffin Mania : Muffin Coklat

Chocolate Muffin


Kalo kamu suka sarapan cepat, muffin ini bisa jadi pilihan tepat. Selain bahannya yang mudah proses pembuatannya juga tidak susah. Saya dapat resepnya dari Regina ibu muda yang sedang suka sekali mengasuh putra semata wayangnya :D. Notes di facebook Regina membuat mata saya tak lepas dari resep satu ini, yup...gampang dibuat dan tentunya tak banyak bahan yang dibutuhkan. 

Saya hanya menambahkan sedikit chocolate chips untuk taburan yang kebetulan memang jadi favorit kami.


Best Ever Muffin Recipe
Source : Allrecipe

Ingredients :

250g (2 cups) plain flour
3 teaspoons baking powder
1/2 teaspoon salt
155g (2/3rds cup) caster sugar
1 egg
250ml (1 cup) any low fat milk
3 tablespoons vegetable oil

Preparation Method :

1.
Preheat oven to 200 C.
 
2.
Stir together the flour, baking powder, salt and sugar in a large bowl. Make a well in the centre. In a small bowl, beat egg with a fork. Stir in milk and oil. Pour all at once into the well in the flour mixture. Mix quickly and lightly with a fork until moistened, but do not beat. The mixture will be thick and lumpy.
 
3.
Variations: Blueberry Muffins: Add 150g (1 cup) fresh blueberries. Sultana Muffins: Add 155g (1 cup) sultanas. Date Muffins: Add 155g (1 cup) finely chopped dates. Cheese Muffins: Fold in 125g (1 cup )grated Cheddar cheese, and reduce sugar by half. Bacon Muffins: Fold in 100g crisp cooked, diced bacon, and reduce sugar to 3 teaspoons.
 
4.
Spoon the mixture between 12,well greased muffin pans or line pans with paper muffin cups. Bake in preheated oven for 25 minutes or until golden brown and firm to touch.

    
NOTE :
Liputan Pesta Blogger bersama gank "tante" hore akan segera tayang di blog Klub Berani Baking :)

Foto dari kiri ke kanan : Sherry Andriani, Jeng Arie Dyah, Elsye, Ienas Tsuroiya, Yohana Halim, Emma Isti, Caroline Atmadja. Duduk : Jane Sipatulpa, Lina Hidayat






































KBB Pesta Blogger 2010


Terima kasih sudah berbagi keceriaan dan berbagi ilmu, salut buat ibu-ibu ini :D !


Monday, November 1, 2010

Masak Bareng Yukk ! : Yang Khas dari Bali - Pisang Rai

Event Masak Bareng Yukk ! , kali ini mengusung tema Aneka Hidangan Khas Bali, kebetulan sekali saya punya sahabat yang asli Bali. Tanya punya tanya, ternyata ada banyak makanan khas Bali yang saya sendiri belum pernah dengar namanya. 

Sahabat saya merekomendasikan sate tusuk ala Bali yang ternyata sama sekali tidak menggunakan bumbu kecap atau bumbu kacang seperti kebanyakan sate yang saya lihat selama ini. Ehm tapi setelah saya mendapat resep sate itu, secara tidak sengaja resep yang telah di kirim terhapus oleh kesalahan sendiri, arrghh !

PIsang Rai

Saya pun googling resep lain untuk ikut event ini, dalam benak saya resep snack pasti lebih gampang dibuat dibanding demgan resep makanan besar. Cukup sulit menemukan snack atau penganan ringan asal Bali ini, dengan memasukan kata kunci di google akhirnya saya temukan juga resep yang cukup mudah di buat. Yup...Pisang Rai jadi pilihan untuk event MasBar kali ini.


PIsang Rai

Pisang Rai
Sumber : Resep Masakan Indonesia

Bahan Pisang Rai :
  • Pisang tanduk 4 buah, kupas, potong serong
  • Air 1 liter
  • Kelapa muda 200 gram parut
  • Daun pandan 2 helai, simpulkan
  • Garam 1/4 sendok teh
Bahan Tepung :
  • Tepung beras 30 gram
  • Tepung terigu 80 gram
  • Air 150 ml
  • Garam 1/2 sendok teh
  • Gula pasir 1/2 sendok teh

PIsang Rai


Cara Membuat :
  1. Campur kelapa parut, 1 helai daun pandan dan garam. Aduk hingga tercampur rata, kukus selama 15 menit. Angkat, sisihkan.
  2. Campur semua bahan adonan tepung, aduk hingga tercampur rata dan adonan licin.
  3. Campur air dan 1 helai daun pandan, rebus hingga mendidih.
  4. Celupkan pisang dalam adonan tepung hingga rata. Angkat, lalu masukkan dalam air mendidih. Masak hingga matang dan mengapung. Angkat, tiriskan.
  5. Gulingkan pisang rebus dalam kelapa parut, kukus hingga permukaan pisang tertutup kelapa.
  6. Sajikan pisang rebus balut kelapa dengan kinca gula merah.
Untuk 6 porsi

Thursday, October 28, 2010

Bangket Kacang = Heaven !

Bulan-bulan terakhir kue Bangket asal Riau ini jadi perbincangan menarik di milis. Bangket kacang jadi salah satu hits nya. Tanpa pikir panjang lagi, saya mulai menyiapkan semua bahan. Kebetulan bahannya juga gampang.


Bangket Kacang

Tanya resep langsung ke pakarnya, Nadrah Shahab. dan voilaa ! saya dapet resepnya.

Bangket Kacang
Sumber : Nadrah Shahab via : Lemari Resep Nonon

Bahan:
750 kg Terigu, sangrai
500 gr Kacang tanah kupas
400-500 gr gula halus
500 ml-600 ml minyak goreng
1 sdt garam
Cara membuat:
  1. Sangrai/panggang kacang tanah lalu blender halus. bisa juga masih ada kasar-kasarnya sedikit.
  2. Campur terigu + kacang + gula halus+ garam. masukkan minyak sayur sedikit-sedikit higga semua tergampur rata,
  3. Bulatkan adonan lk 10 gr, lalu pencet perlahan bulatan dengan garpu (karena adonan gampang pecah.
  4. Bakar dengan api kecil 140-150 derajad celsius sekitar 20 mnt.
  5. Angkat kukis ini jangan pada saat panas.


Bangket Kacang

Jangan ditanya rasanya., mantap dan lumer di mulut. Mirip banget dengan kue kacang yang pernah saya makan waktu lebaran tahun lalau. Ternyata baru sekarang bisa bikin sendiri....:) Postingan ini khusus untuk NCC Bangket Week, silahkan cek di situsnya.

Tuesday, October 26, 2010

Bolu Kukus Green Tea Coklat

Browsing resep bolu kukus ternyata cukup mudah, hanya dengan menulis kata kunci tak berapa lama muncul deretan jenis resep bolu kukus dengan berbagai variannya.

Tapi ada satu resep yang memancing perhatian, Green Tea Chocolate Steamed Cupcake dari Eliza, diadaptasi dari resep Natural Cooking Club.


Green Tea and Chocolate Steamed Cup Cake


Bolu Kukus 
Sumber : Natural Cooking Club
              Eliza's

Bahan:
450 gr  gula pasir
500 gr  tepung terigu
1 sdt     BPDA
4 btr     telur
300 cc  air putih / susu encer / santan
1 sdm   emulsifer
1 sdt     essence pisang (diganti dengan coklat bubuk dan bubuk green tea)

Cara ke-1:
  • Kocok semua bahan 10 menit, tuang di cetakan yang telah dilapisi kertas, lalu kukus selama 10 menit
Cara ke-2 :
  • Campur tepung terigu dan baking powder double acting (BPDA), ayak, sisihkan.
  • Kocok gula, telur dan emulsifier hingga kental, masukkan tepung dan santan bergantian sambil diaduk hingga rata, beri essence, aduk rata.
  • Pisahkan sedikit adonan, beri pewarna. Tuang kedalam cetakan, kukus selama 10 menit.

Green Tea and Chocolate Steamed Cup Cake

Hasil akhir, cakenya moist enak dan aroma green tea nya samar-samar tercium. Resep Eliza ternyata jadi salah satu resep yang terdapat di dalam buku The Foodista Best of Food Blogs Cookbook, congrats Liz !

Friday, October 22, 2010

Selayang Pandang dari Prambanan dan Boyolali

Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.
Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.
Source : Wikipedia


DSC_0117

Selesai menyusuri sudut kota Yogya, kami bertolak ke Prambanan,salah satu candi yang penuh sejarah. Perjalanan yang dilewati lumayan jauh dari Yogya tapi hasrat hati ingin kembali ke Prambanan melumpuhkan semuanya. Walau sedikit lelah, tibalah kami di pelataran candi Prambanan. Kala itu lumayan banyak pengunjung yang masuk kesana, mungkin karena sedang liburan sekolah.

2010_0702 Tour De Java11

Dari jauhan terlihat candi megah menjulang. Dengan ukiran/relief yang khas, membuat kami terkagum-kagum kembali. Iya, ini salah satu candi Hindu yang terbesar di Asia Tenggara. Komplek candi ini terdiri dari 8 candi utama dan 250 candi kecil lainnya. 

Tiga candi utama disebut Trisakti dan dipersembahkan kepada sang hyang Trimurti: Batara Siwa sang Penghancur, Batara Wisnu sang Pemelihara dan Batara Brahma sang Pencipta.
Sumber : Wikipedia
 
Candi Siwa di tengah-tengah, memuat empat ruangan, satu ruangan di setiap arah mata angin. Sementara yang pertama memuat sebuah arca Batara Siwa setinggi tiga meter, tiga lainnya mengandung arca-arca yang ukuran lebih kecil, yaitu arca Durga, sakti atau istri Batara Siwa, Agastya, gurunya, dan Ganesa, putranya.
Sumber : Wikipedia


DSC_0167

Anak-anak teringat akan Little Krishna The Movie, cocok untuk belajar sejarah langsung ke sumbernya. Jika dilihat, sebenarnya pemeliharaan candi ini sangat minim. Hanya ada 1 orang bapak yang bekerja memunguti sampah. Iya, kebanyakan pengunjung seenaknya membuang sampah botol atau plastik di pelataran candi. Sungguh sayang, keajaiban alam ini malah tercoreng karena sebagian orang yang tak bertanggungjawab.

Disisi lain, banyak batu candi yang ternyata telah di curi/diambil oleh penduduk sekitar. Jika kita lihat betapa candi ini penuh makna sejarah. Pengaruh agama hindu yang kental menjadikan keragaman budaya yang ada di Indonesia.


DSC_0193

Masih dalam satu area Candi Prambanan terdapat juga Candi Sewu. Salah satu candi Budha terbesar setelah Candi Borobudur.

Candi Sewu adalah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 yang berjarak hanya delapan ratus meter di sebelah utara candi Prambanan. Candi Sewu merupakan komplek candi Buddha terbesar kedua setelah candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi Sewu berusia lebih tua daripada candi Prambanan. Meskipun aslinya terdapat 257 candi, oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan Candi "Sewu" yang berarti "seribu" dalam bahasa Jawa. Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Loro Jonggrang.
Sumber : Wikipedia 

Kami menyusuri komplek candi dengan menggunakan kereta. Harganya tak terlalu mahal tapi kita bisa berputar disekitar candi Prambanan dan Sewu.

Kala itu candi Sewu tengah diperbaiki. Bangunan utamanya mungkin sedang di renovasi. Terlihat aktivitas perbaikan disekitar area candi. Pengunjung pun tidak sepadat Candi Prambanan.

Kalau kamu mau,bisa juga berkunjung ke candi lain tapi letaknya agak jauh dari komplek Candi Prambanan, yaitu Candi Ratu Boko. Berada sekitar 3 km ke arah selatan dari komplek Prambanan.

2010_0702 Tour De Java9

Perjalanan  beralih ke pelataran parkir candi dekat dengan are penjualan barang kerajinan khas pulau Jawa. Pasarnya agak gelap, penuh sesak orang dan keliatan tak teratur. Beberapa penjual keliling sedikit memaksa menawarkan dagangan mereka.


DSC_0206

Aneka perhiasan etnik,tas, dekorasi rumah dan banyak lagi barang pernak pernik melimpah ruah disini. Baju batik, kain sampai boneka bisa dipilih jadi buah tangan. Harganya sedikit miring,tapi memang kualitasnya tidak begitu bagus. Kita mesti pintar memilihnya.


DSC_0216


Sebenarnya kami terpaksa melewati jalur pasar tersebut. Pihak pengelola rupanya menutup beberapa ruas jalan sehingga pengunjung mau tidak mau harus melewati pasar kerajinan itu. Jalan menuju arah tempat parkir jelas lebih jauh dan lebih panjang.


DSC_0204

Setelah puas melihat-lihat, kamipun bertolak ke Boyolali. Satu kota di Jawa Tengah tempat dimana orang tua tinggal. Lumayan jauh dari Prambanan.


DSC_0067

Kota sejuk dan bersih itu, memang beda dari kota lain di pulau Jawa.Terlihat lengang dan tidak banyak orang. Jalan-jalannya juga bersih dari sampah. Di tiap 50 meter terlihat tempat sampah tergantung rapi. Aktivitas penduduk juga tak terlihat ramai. 

Sejuk, karena tepat berada di kaki gunung Merapi dan gunung Merbabu. Jangan lupa kota ini juga penghasil susu sapi segar terbesar di Jawa Tengah. Sapi-sapi itu diternakan didaerah selatan.

DSC_0075

Rumah-rumah tua,masih terlihat jelas disini. Walau tua tapi terkesan bersih dan terawat. Tiap kali menyisir jalan, tampak banyak pepohonan dan bebungaan di kanan kirinya. Segar, beda sekali dengan Jakarta yang panas juga berdebu.

"Daerah ini seperti Oase." 

2010_0702 Tour De Java6

Puas jalan pagi, kami pun diajak sarapan di salah satu kedai Soto, iya kota ini ternyata kota soto. Di beberapa sudut jalan, terpampang plang nama soto. Pagi hari ternyata penduduk sekitar sarapan soto.

Kedai Soto Delik jadi persinggahan pertama sarapan kami. Pengunjung cukup ramai. Kami pun harus menunggu beberapa orang yang masih sarapan. Berdiri diantara jejeran bangku panjang kedai itu.

Akhirnya soto bening kaldu sapi pun telah siap di meja. Meja panjang beserta cemilan khasnya tersedia. Ada tempe, perkedel kentang, risol isi bihun, sate telur puyuh, sate ati ayam sampai mento.

2010_0702 Tour De Java3

Sotonya dalam mangkuk kecil dan bercampur nasi. Irisan daun bawang juga daging dan kecambah menambah nikmat sarapan pagi itu. Dengan 4000 rupiah kamu bisa dapat satu porsi soto yang gurih. Kamu juga bisa menambah beberapa gorengan lezat yang siapsedia dimeja panjang itu.

Well, tiap perjalanan memang selalu menyenangkan, dengan keunikan daerah masing-masing yang selalu ada ditiap persinggahan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...